More about me?

Head Up

Head Up

Sabtu, 20 Juni 2015

Drama Korea

Back then, when I hear about kpop or something like those guy I was like.. 
"OMG WTF apaan banget si lenje klemer - klemer yuh pake baju jaring - jaring maygadh ikan kali ah di jaring - jaring"

But now, actually since several years ago, everything has changed.
Nggak sih, gue nggak yang maniak sampe suka sama boyband korea yang dengerin lagunya tiap saat, pajang poster dan bayar 2 juta buat nonton konsernya. TAPI, gue ketagihan sodaranya, namanya Drama Korea.
Cowok-cowok yang ada di drama sih emang masih agak gimana gitu karna selama 18tahun di Indonesia nggak banyak yang begituan bajunya tapi ya masih lumayan biasa di mata gue dan karna biasanya tokoh mereka di drama tuh bisa bikin gue kayak tiba - tiba ga peduli sama baju - bajunya atau tangannya yang lentik banget atau mukanya yang kadang kelewat unyu.
Dan, yang penting jalan ceritanya. Mereka selalu punya cerita yang buat gue tuh deg-degan, tapi cerita mereka nggak lebay. Episode cuma sekitar 20an jadi nggak bertele - tele dan ngebosenin. Karakter tiap tokohnya tuh karakternya kuat gitu.

Hal paling penting dalem drama buat gue itu, pemainnya. Ganteng apa nggak, cantik apa nggak wkwkwk terus setelah itu baru ceritanya. Gue paling suka yang high school gitu deh yang lokasi syutingnya paling banyak disekolah. Biasanya ada 3 orang cowok berandalan yang duduk paling belakang terus ada anak - anak pinter yang di teken terus sama orang tuanya biar masuk univ paling oke, ada juga gerombolan cewek - cewek yang kerjanya dandan doang, ada lagi yang bego - bego, terus yang biasa aja, ada yang comel juga, ada yang di bully sama 3 berandalan nah terus ada tokoh utamanya deh yang diceritain, ada yang kereeeee bgt dan ada yang emaknya kerjanya nyumbang buat yayasan sekolah. OH! Sama ada wali kelas yang disayangin sama murid - muridnya. Ada wakil kepsek atau petinggi sekolah yang adillll bgt atau yang kerjanya nerima suap. Ada juga guru yang cari muka terus sama petinggi sekolah. Tapi dari semua itu gue ga pernah bosen sama yang namanya drama sekolahan asalkan pemainnya ganteng - ganteng & cantik - cantik:d

Terus juga original soundtrack dramanya! Biasanya mereka punya lagu khusus buat setiap pemain atau buat setiap jenis kejadian. Misalnya si A muncul, lagunya ini. Atau B muncul, lagunya itu. Atau bisa juga kalo pemeran utamanya menang, lagunya D dan kalo sedih, lagunya H. Jadi karna kita nonton terus - terusan, terutama kalo nontonnya yang udah tamat kan sehari bisa nonton sampe 5 episode atau lebih, otomatis itu lagu sering keputer kan nah gue jadi kebayang sama lagu itu. Atau kalo kita nonton ulang lagi drama yang udah kita tonton, terus denger soundtracknya tuh jadi "ahhh ini kan pas pas lagi bagian ini" dan seterusnya. Intinya, lagunya tuhg nempel diotak, biarpun gue ga tau artinya apa wkwk.

Oh, yang paling susah itu kalo kita baru - baru nonton dan harus ngehafalin namanya:(:(:(

Drama korea yang pertamaaaa kali gue tonton itu The Heirs. Pertama kali gue mutusin buat nonton itu setelah beberapa temen gue post kalo mereka nonton itu pas liburan, terus juga ada yang sampe nonton 2 kali, ada juga yang mojok - mojokin gue buat nonton dan akhirnya nonton deh gue. Kalo diitung, gue udah nonton The Heirs 5 kali kayaknya wkwkwk. Biarpun banyak banget drama yang udah gue tonton, gue tetep paling cinta sama The Heirs. Bagian paling gue suka itu di episode terakhir pas Cha Eun Sang sama Kim Tan ngasih narasi penutup....

Kim Tan: “But nothing has changed. We still don’t know how to skillfully grow apart or make up smoothly.”

Eun Sang: “But we know how we each hurt, cried, fell apart, and fought fiercely within the time of being 18 years-old.”

Kim Tan: “At 18, we fell for each other, liked each other, cried, ran away, knelt down, and turned our backs to each other many times.”

-See scenes of Tan and Eun Sang turning their backs to each other in the past, hurting each other, and running away from one another.-

Eun Sang: “Still, at 18, we ran toward each other, held hands, and tightly embraced one another.”

Eun Sang: “We might fall or end up kneeling again. But still…”

Kim Tan finishes: “We go forward.

Dan lebaynya, gue nangis gitu. Jadi gimanaaa gitu pas umur 18 tahun huhuhuh

Oya, ada lagi kata - kata narasi penutup yang gue suka. Ini dari drama High School 2015 yang baru aja tamat kemarin selasa...

Eun Bi : “Eighteen. It’s too early to realize your dreams, but the perfect age to begin dreaming. Falling down hurts, but it’s the perfect age to learn a hundred ways to get up again.”

Eun Bi: "We’re eighteen, so we live every day as if it’s our last—loving and hating fiercely. It’s an age where we falter and get hurt easily, and are hurting more than anyone. Despite that, the reason we can look back on that time and say we were happy is one person’s warm outstretched hand. Not more, not less, but just one person—if we each approach one friend who’s crying and stretch out a hand like this, there’s nothing that I—we—can’t endure. It’s okay. You can hurt. Because you’re eighteen."

Rasanya seneng dan sedih aja gitu kalo drama nya udah tamat..
Ending is the best part.

(((((It’s okay. You can hurt. Because you’re eighteen.)))))
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar